Senin, 11 Maret 2013

Cerpen Pendidikan Terbaik

Cerpen Pendidikan - lusiana seorang sekretaris eksekutif yang hidup mati untuk kariernya. ia lupa kapan ia dulu disentuh rasa cinta, hingga cinta itu lalu ditampiknya. menyambut umur renta, ia melihat bapak serta ibunya satu untuk satu meninggalkan hidup yang fana. juga abangnya, pergi mendadak tak tahu menderita penyakit apa. karier tidak meninggalkan bekas. tak ada pakar waris. kawan-kawan meratapinya, serta melepasnya didalam kesunyian hati.

hening diatas nisannya. burung lalu enggan hinggap dekat pohon yang menaungi makamnya.

tidak biasa saya berlibur dengan keluarga. kepergian ini hanya dikarenakan anak yang hidup di dalam keramaian jakarta, yang berangkat subuh serta pulang menyambut sedang malam dari kantornya. ada kejenuhan didalam tugasnya yang teratur, bikin ia memutuskan libur ke bali berbarengan orang tua. saya yang punya kebiasaan masuk kantor serta pulang kantor sepanjang beberapa puluh th., seringkali lupa cuti dikarenakan tidak paham apa yang perlu dikerjakan waktu cuti. serta saat ini, saya duduk pinggir'>di pinggir laut hindia, melihat ombak memukul-mukul pantai, serta sebelum saat senja turun ke pinggir laut, matahari memerah serta bundar, sinar keindahan tuhan, amat mengesankan beberapa ratus orang dari pelbagai bangsa terpaku diatas batu-batu.

tiba-tiba ada dering di hp istriku, sesuatu sms dengan catatan :

tan, ibu maria baru saja meninggal dunia. kasihan dia. didalam kitab sucinya banyak mata duit asing.

ibu maria menyusul suaminya yang telah bertahun-tahun meninggal dunia, didalam usianya yang ke-72. ia pekerja keras sepeninggal suaminya yang dipensiunkan sebelum saat waktunya. suaminya meninggal didalam umur ke-67 waktu anaknya pergi ke luar negeri serta tidak ada saat penguburannya - Cerpen Pendidikan.